Minggu, 09 Oktober 2016

Pengantar Bisnis

Tugas 1 : Makalah Pengantar Bisnis


PENGANTAR BISNIS

NAMA  :
ANUGRAH RIMBIT W

NPM      :
20216975
KELAS    :
1EB14

DOSEN PEMBIMBING    :
FITRIA, SE

UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2016/2017






KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah  ini guna memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill dalam jurusan akuntansi.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan karya tulis ini.
            Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Depok, Oktober 2016
                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                      Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………........
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..…….........
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………..
1.1       Latar Belakang ……………………………………………………………….
1.2       Rumusan Masalah ……………………………………………………………
1.3       Tujuan Penulisan  …………………………………………………………….
1.4       Manfaat Penulisan ……….………………………………………………......
1.5       Metodologi Penulisan …………………………………………………….......
BAB II. ISI ………………………………………………………………………………......
                        2.1       Pengertian Bisnis ……………………………………………………….........
                        2.2       Jensi Bisnis…………………………………………………………….........
                        2.3       Tujuan Kebijakan Bisnis ……………………………………………….......
                        2.4       Mengapa Harus Belajar Bisnis ......................................................................
BAB III. PENUTUP …………………………………………………………………….....
                                  Kesimpulan………………………………………………………………......
            DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….......





BAB I
PENDAHULUAN
1.1           Latar Belakang
      Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak  mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
      Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
      Maka dari itu, penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.  
1.2           Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :
1.2.1                     Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
1.2.2            Apa saja jenis-jenis bisnis?
1.2.3            Tujuan kebijikan bisnis?
1.2.4            Mengapa harus belajar bisnis? 
1.3           Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.3.1         Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
1.3.2              Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis
1.4           Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.4.1                  Agar mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis
1.4.2         Agar menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bisnis
1.5           Metodologi Penulisan
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni
a.      Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situs internet.


BAB II
ISI
2.1 Pengertian Bisnis
      Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
      Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
 
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
1. Pengertian Bisnis menurut Hooper
      Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
 2. Pengertian bisnis menurut Urwick dan hunt
      Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.
 3. Pengertian bisnis menurut Prof. Owen
     Bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.
 4. Pengertian bisnis menurut Prof. L.R. Dicksee
     Bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
  5. Menurut Mc Naughton
      Bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan       mutual.
 6. Menurut William Spregal
     Bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan          barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.
 7. Pengertian Bisnis Menurut Businessdictionary
      Adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang dan jasa                  dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis              membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya      pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki        secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.
8. Pengertian Bisnis Menurut Merriam Webster
     Adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko,               perusahaan, pabrik dan lain lain.

2.2 Jenis-Jenis Bisnis
      Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat          dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang       dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
 1. Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang       mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan                keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang      fisik seperti mobil atau pipa.
2. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan    keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog. 
3. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang         antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang            berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
4. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang. 
5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan        pengelolaan modal.
6. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan       kembali properti intelektual (intelellectual property). 
7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara             menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan. 
9. Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara           mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
10. Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada             umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa                  dimanfaatkan, salah satunya adalah website, facebook, twitter, instagram, path,      blog dan lainnya.
2.3 Tujuan Kebijakan Bisnis
      Kebijakan bisnis adalah pedoman yang dikembangkan oleh suatu organisasi untuk mengatur tindakan-tindakan bisnis, dengan mendefinisikan batas-batas dimana      keputusan bisnis harus dibuat. Kebijakan bisnis juga berkaitan dengan akuisisi       sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Begitu pula halnya, kebijakan        bisnis mendefinisikan ruang lingkup atau bidang dimana suatu keputusan dapat     diambil juga oleh para bawahan dalam suatu organisasi. Atau dengan kata lain,       suatu pedoman yang memungkinkan manajemen pada tingkatan yang lebih rendah (bawahan) dapat menangani sejumlah isu dan fenomena relevan tanpa harus selalu berkonsultasi dengan manajemen pada tingkatan yang lebih atas dalam setiap kali pengambilan keputusan. Kebijakan bisnis juga berbicara tentang peran, fungsi,     wewenang dan tanggung jawab dari jajaran manajemen tingkat atas dalam             menanggapi sejumlah isu dan fenomena signifikan yang mempengaruhi keputusan dan keberhasilan suatu organisasi dalam jangka panjang.
      Suatu kebijakan bisnis yang efektif perlu memiliki sejumlah fitur yang spesifik dan jelas, sehingga tidak menyulitkan dalam implementasinya, yakni: Hindari              penggunaan jargon dan konotasi kata yang hanya akan mengundang kesalahpaham-an interpretasi terhadap kebijakan tersebut. Dengan kata lain, suatu kebijakan       perlu difahami secara sama dan seragam sehingga dapat dikuti secara efisien dan   efektif oleh para pekerja; Kebijakan perlu dibuat sesederhana mungkin, sehingga mudah dipahami oleh semua orang di dalam organisasi; Kebijakan perlu dibuat      lengkap dan memiliki cakupan yang luas (inklusif dan komprehensif); Suatu         kebijakan harus dapat diterjemahkan secara fleksibel kedalam langkah operasional dan aplikatif. Hal ini tidak berarti bahwa suatu kebijakan bisa gampang diubah,     melainkan bahwa suatu kebijakan perlu memiliki ruang lingkup yang luas,             sehingga memberikan kepastian pada para manajer lini untuk menggunakannya    dalam skenario berulang pada kegiatan rutin organisasi; dan Suatu kebijakan harus bersifat stabil, sehingga tidak menyebabkan keraguan dan ketidakpastian dalam     pikiran para pekerja yang akan mengikutinya sebagai pedoman dan panduan.
      Tentu saja, pengertian “kebijakan” tidak boleh diartikan secara sinonim dengan      “strategi”. Untuk itu, sebelum masuk kedalam pembahasan yang lebih jauh, perlu dibedakan terlebih dahulu antara pengertian “kebijakan” dan “strategi”, yang dapat kita ringkas sebagai berikut, yakni:
      Kebijakan adalah “cetak biru” dari kegiatan organisasional yang relatif berulang   dan rutin. Sementara strategi berkaitan dengan keputusan-keputusan organisasional yang belum ditangani atau dihadapi sebelumnya; Formulasi kebijakan adalah         tanggung jawab manajemen tingkat atas. Sementara perumusan strategi pada dasarnya dilakukan oleh manajemen tingkat menengah ke atas; Formulasi kebijakan     penting sebagai pedoman kegiatan rutin sehari-hari untuk menjalankan roda          organisasi secara efektif dan efisien. Sementara formulasi strategi diperuntukkan   untuk keperluan keputusan-keputusan strategik; Suatu kebijakan berkaitan dengan dua aspek, baik pikiran maupun tindakan. Sementara strategi sebagian besar lebih berkaitan dengan aspek tindakan; dan Suatu kebijakan adalah apa yang bisa dan     tidak bisa dilakukan. Sementara strategi adalah metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan atau target seperti yang telah ditetapkan oleh suatu kebijakan.
      Dengan demikian, kebijakan bisnis mengacu pada peran, fungsi, wewenang dan     tanggung jawab manajemen tingkat atas, terutama dalam mengatasi isu dan            fenomena penting yang dapat mempengaruhi keputusan dan kinerja organisasi      dalam jangka panjang. Strategi organisasi adalah strategi yang dikembangkan dan diimplementasikan untuk tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu kebijakan bisnis.
2.4 Mengapa Harus Belajar Bisnis
1. Mensejahterakan orang disekitar Anda.
2. Menjadikan Anda sebagai bo bukan pegawai.
3. Mengajarkan Anda kerja keras.
4. Belajar bisnis tidak membutuhkan ijazah dan nilai raport. yang paling penting         dalam berbisnis adalah pengalaman dan pantang menyerah.
5. Belajar bisnis menghasilan uang lebih banyak daripada mereka yang bekerja            sebagai pekerja biasa.
 
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
      Bisnis dalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa belajar bisnis harus mengetahui aspek-aspek berbisnis. Apabila kita tidak mengetahui aspek-aspek berbisnis kita mengalami kerugian atau kita mengalami gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.  

Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://www.dosenpendidikan.com/20-pengertian-dan-tujuan-bisnis-menurut-para-ahli/
http://sbm.binus.ac.id/2015/01/17/kebijakan-bisnis-bagian-1/
http://oiechaveli.com/5-alasan-pentingnya-belajar-bisnis-bagi-setiap-orang/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar