Tugas 1 : Makalah Pengantar Bisnis
PENGANTAR BISNIS
NAMA :
ANUGRAH RIMBIT W
NPM :
20216975
KELAS :
1EB14
1EB14
DOSEN PEMBIMBING :
FITRIA, SE
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2016/2017
KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan melengkapi tugas
pengantar bisnis yang bermuatan soft skill dalam jurusan akuntansi.
Penulis
menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya,
penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan karya tulis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Depok, Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………........
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..…….........
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………..
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………………….
1.4 Manfaat Penulisan ……….………………………………………………......
1.5 Metodologi Penulisan …………………………………………………….......
BAB II. ISI ………………………………………………………………………………......
2.1 Pengertian Bisnis ……………………………………………………….........
2.2 Jensi Bisnis…………………………………………………………….........
2.3 Tujuan Kebijakan Bisnis ……………………………………………….......
2.4 Mengapa Harus Belajar Bisnis ......................................................................
BAB III. PENUTUP …………………………………………………………………….....
Kesimpulan………………………………………………………………......
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….......
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal
oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini,
masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan
manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan
bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai
mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan
dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau
miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau jika hal
tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di
Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum
bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka,
masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di
impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih
banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin
agar para masyarakat khususnya mahasiswa dapat menyukai makalah ini.
Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan mampu memahami
serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
1.2.2 Apa saja jenis-jenis bisnis?
1.2.3 Tujuan kebijikan bisnis?
1.2.4 Mengapa harus belajar bisnis?
1.2.2 Apa saja jenis-jenis bisnis?
1.2.3 Tujuan kebijikan bisnis?
1.2.4 Mengapa harus belajar bisnis?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.3.1 Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
1.3.2 Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.4.1 Agar mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis
1.4.2 Agar menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bisnis
1.5 Metodologi Penulisan
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni
a. Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situs internet.
BAB II
ISI
ISI
2.1 Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang
atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya —
penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan
yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar
tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling
luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi
bahan perdebatan hingga saat ini.
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
1. Pengertian Bisnis menurut Hooper
Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada
pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar,
processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi,
perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan
memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara
menyeluruh.
2. Pengertian bisnis menurut Urwick dan hunt
Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat,
mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang
dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk
membeli atau membayarnya.
3. Pengertian bisnis menurut Prof. Owen
Bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan
produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun
memberikan harga pada setiap jasanya.
4. Pengertian bisnis menurut Prof. L.R. Dicksee
Bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan
untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang
berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
5. Menurut Mc Naughton
Bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa
untuk keuntungan mutual.
6. Menurut William Spregal
Bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan
produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam
aktivitas-aktivitas bisnis.
7. Pengertian Bisnis Menurut Businessdictionary
Adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang
dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap
bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya
pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki
secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.
8. Pengertian Bisnis Menurut Merriam Webster
Adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan
barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas
yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan
oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan lain lain.
2.2 Jenis-Jenis Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai
akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari
banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis
berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
1. Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang
berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk
mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang
fisik seperti mobil atau pipa.
2. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang
intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa
yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
3. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai
perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan
perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat
pula: Waralaba
4. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi
barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan
dari investasi dan pengelolaan modal.
6. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan
terutama dari pejualan kembali properti intelektual (intelellectual property).
7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk
publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan
keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah,
dan bangunan.
9. Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan
keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke
lokasi yang lain.
10. Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online
lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan
layaknya pada bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak
media yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah website, facebook, twitter,
instagram, path, blog dan lainnya.
2.3 Tujuan Kebijakan Bisnis
Kebijakan bisnis adalah pedoman yang dikembangkan oleh suatu
organisasi untuk mengatur tindakan-tindakan bisnis, dengan mendefinisikan
batas-batas dimana keputusan bisnis harus dibuat. Kebijakan bisnis juga
berkaitan dengan akuisisi sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Begitu
pula halnya, kebijakan bisnis mendefinisikan ruang lingkup atau bidang dimana
suatu keputusan dapat diambil juga oleh para bawahan dalam suatu organisasi.
Atau dengan kata lain, suatu pedoman yang memungkinkan manajemen pada tingkatan
yang lebih rendah (bawahan) dapat menangani sejumlah isu dan fenomena relevan
tanpa harus selalu berkonsultasi dengan manajemen pada tingkatan yang lebih
atas dalam setiap kali pengambilan keputusan. Kebijakan bisnis juga berbicara
tentang peran, fungsi, wewenang dan tanggung jawab dari jajaran manajemen
tingkat atas dalam menanggapi sejumlah isu dan fenomena signifikan yang
mempengaruhi keputusan dan keberhasilan suatu organisasi dalam jangka panjang.
Suatu kebijakan bisnis yang efektif perlu memiliki sejumlah
fitur yang spesifik dan jelas, sehingga tidak menyulitkan dalam
implementasinya, yakni: Hindari penggunaan jargon dan konotasi kata yang hanya
akan mengundang kesalahpaham-an interpretasi terhadap kebijakan tersebut. Dengan
kata lain, suatu kebijakan perlu difahami secara sama dan seragam sehingga
dapat dikuti secara efisien dan efektif oleh para pekerja; Kebijakan perlu
dibuat sesederhana mungkin, sehingga mudah dipahami oleh semua orang di dalam
organisasi; Kebijakan perlu dibuat lengkap dan memiliki cakupan yang luas
(inklusif dan komprehensif); Suatu kebijakan harus dapat diterjemahkan secara
fleksibel kedalam langkah operasional dan aplikatif. Hal ini tidak berarti
bahwa suatu kebijakan bisa gampang diubah, melainkan bahwa suatu kebijakan
perlu memiliki ruang lingkup yang luas, sehingga memberikan kepastian pada para
manajer lini untuk menggunakannya dalam skenario berulang pada kegiatan rutin
organisasi; dan Suatu kebijakan harus bersifat stabil, sehingga tidak menyebabkan
keraguan dan ketidakpastian dalam pikiran para pekerja yang akan mengikutinya
sebagai pedoman dan panduan.
Tentu saja, pengertian “kebijakan” tidak boleh diartikan
secara sinonim dengan “strategi”. Untuk itu, sebelum masuk kedalam pembahasan
yang lebih jauh, perlu dibedakan terlebih dahulu antara pengertian “kebijakan”
dan “strategi”, yang dapat kita ringkas sebagai berikut, yakni:
Kebijakan adalah “cetak biru” dari kegiatan organisasional
yang relatif berulang dan rutin. Sementara strategi berkaitan dengan
keputusan-keputusan organisasional yang belum ditangani atau dihadapi
sebelumnya; Formulasi kebijakan adalah tanggung jawab manajemen tingkat atas.
Sementara perumusan strategi pada dasarnya dilakukan oleh manajemen tingkat
menengah ke atas; Formulasi kebijakan penting sebagai pedoman kegiatan rutin
sehari-hari untuk menjalankan roda organisasi secara efektif dan efisien.
Sementara formulasi strategi diperuntukkan untuk keperluan keputusan-keputusan
strategik; Suatu kebijakan berkaitan dengan dua aspek, baik pikiran maupun
tindakan. Sementara strategi sebagian besar lebih berkaitan dengan aspek
tindakan; dan Suatu kebijakan adalah apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan.
Sementara strategi adalah metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan atau
target seperti yang telah ditetapkan oleh suatu kebijakan.
Dengan demikian, kebijakan bisnis mengacu pada peran,
fungsi, wewenang dan tanggung jawab manajemen tingkat atas, terutama dalam
mengatasi isu dan fenomena penting yang dapat mempengaruhi keputusan dan kinerja
organisasi dalam jangka panjang. Strategi organisasi adalah strategi yang
dikembangkan dan diimplementasikan untuk tujuan yang telah ditetapkan oleh
suatu kebijakan bisnis.
2.4 Mengapa Harus Belajar Bisnis
1. Mensejahterakan orang disekitar Anda.
2. Menjadikan Anda sebagai bo bukan pegawai.
3. Mengajarkan Anda kerja keras.
4. Belajar bisnis tidak membutuhkan ijazah dan nilai raport. yang paling penting dalam berbisnis adalah pengalaman dan pantang menyerah.
5. Belajar bisnis menghasilan uang lebih banyak
daripada mereka yang bekerja sebagai pekerja biasa.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bisnis dalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa belajar bisnis harus mengetahui aspek-aspek berbisnis. Apabila kita tidak mengetahui aspek-aspek berbisnis kita mengalami kerugian atau kita mengalami gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.
Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://www.dosenpendidikan.com/20-pengertian-dan-tujuan-bisnis-menurut-para-ahli/
http://sbm.binus.ac.id/2015/01/17/kebijakan-bisnis-bagian-1/
http://oiechaveli.com/5-alasan-pentingnya-belajar-bisnis-bagi-setiap-orang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar